Kau memperoleh kekuatan, Keberanian,
Dan Rasa Percaya diri dari setiap pengalaman yang membuatmu berhenti sejenak
Untuk menghadapi rasa takutmu.
Kau dapat berkata pada dirimu sendiri,
Aku telah tabah menghadapi kengerian ini.
Aku pasti mampu mnghadapi hal berikutnya.
Bersabat dekat dengan seseorang itu membutuhkan banyak pengertian,
Waktu, dan rasa percaya.
Dengan semakin dekatnya masa hidupku yang tidak pasti,
teman-temanku adalah hartaku yang paling berharga.
Memberikan kesenangan kepada sebuah hati
Dengan sebuah tindakan masih lebih baik
Dari pada seribu kepala yang menunduk berdoa.
Dan Rasa Percaya diri dari setiap pengalaman yang membuatmu berhenti sejenak
Untuk menghadapi rasa takutmu.
Kau dapat berkata pada dirimu sendiri,
Aku telah tabah menghadapi kengerian ini.
Aku pasti mampu mnghadapi hal berikutnya.
Bersabat dekat dengan seseorang itu membutuhkan banyak pengertian,
Waktu, dan rasa percaya.
Dengan semakin dekatnya masa hidupku yang tidak pasti,
teman-temanku adalah hartaku yang paling berharga.
Memberikan kesenangan kepada sebuah hati
Dengan sebuah tindakan masih lebih baik
Dari pada seribu kepala yang menunduk berdoa.
KUASA
Kemanapun aku pergi,
Kalau-kalau aku perlu menutupi
Agar tak terlihat diriku yang asli.
Aku sangat takut memperlihatkan diriku,
Takut dengan yang akan aku perbuat--takut
Kau akan tertawa atau mengejekku.
Aku takut kehilangan dirimu.
Aku ingin melepaskan lapisan cat ku
Menunjukkan diriku yang asli dan nyata,
Tapi aku ingin kau mencoba mengerti,
Aku perlu kau menerima apa yang kau lihat.
Jadi, kalau kau bersabar dan menutup mata.
Akan kutanggalkan semua lapisanku perlahan.
Tolonglah mengerti betapa sakitnya
Membiarkan diriku yang asli terlihat.
Sekarang semua lapisan sudah terlepas.
Aku merasa telanjang dan kedinginan,
Dan kalau kau masih mencintaiku apa adanya,
Kau adalah temanku, semurni emas.
Tapi, aku perlu menyimpan kuasku,
Dan memegangnya dalam tanganku,
Aku ingin kuas itu siap ku pakai
Kalau-kalau ada yang tak mengerti.
jadi, Lindungilah aku, kawan
Dan terima kasih atas ketulusan kasihmu,
Tapi, Biarkanlah aku menyimpan kuasku.
BUKAN TENTENG ITU
Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai.
Bukan tentang berapa banyak orang yang meneleponmu
dan juga bukan tentang siapa pacarmu,
Bekas pacarmu atau orang yang belum kamu pacari.
Bukan tentang siapa yang telah kau cium,
Olah raga apa yang kamu mainkan,
Atau pemuda atau gadis mana yang menyukaimu.
Bukan tentang sepatumu stsu rsmbutmu atau warna kulitmu atau tempat tinggalmu atau sekolahmu.
Bahkan, juga bukan tentang nilai-nilai ujianmu, uang, baju,
Atau perguruan tinggi yang menerimamu atau yang tidak menerimamu.
Hidup inio bukan tenteng apakah kau memiliki banyak teman,
Atau apakah kau seorang diri,
Dan bukan tentang apakah kau diterima atau tidak diterima oleh lingkunganmu.
Hidup bukanlah tentang itu.
Namun, hidup ini adalah tenteng siapa yang kau cintai dan kau sakiti.
Tentang bagaimana perasaanmu tentang dirimu sediri.
Tentang kepercayaan, kebahagiaan, dan welas asih.
Hidup adalah tentang menghindari rasa cemburu,
Mengatasi rasa tak peduli, Dan membina kepercayaan.
Tentang apa yang kau katakan dan yang kau maksudkan.
Tentang menghargai orang apa adanya dan bukan
Karena apa yang dimilikinya dan yang terpenting,
Hidup ini adalah tentang memilih
Untuk menggunakan hidupmu untuk menyentuh hidup orang lain
Dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain.
Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.